JABARNEWS | PURWAKARTA – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memiliki sejumlah kendala dalam pengumpulan data calon penerima bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak Virus Corona (Covid-19) di wilayahnya.
Hal tersebut terungkap saat kunjungan Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Abdul Hadi Wijaya ke Dinas Sosial Purwakarta, Rabu (15/4/2020).
Hadi mengatakan, dalam kunjungan tersebut, dirinya mendengarkan sejumlah permasalahan yang disampaikan oleh pihak Dinas Sosial Purwakarta. Salah satu permasalahan yang dialami yaitu, lambatnya data calon penerima bantuan yang masuk dari aparat desa.
“Jadi tadi pihak Dinsos mengaku mengalami kendala lambatnya data yang masuk, dan itu langsung kita berikan solusi,” kata Hadi.
Salah satu solusi yang disampaikan, yaitu memanfaatkan keahlian para pelajar SMK yang ada di Purwakarta untuk melakukan input data dari desa ke Dinas Sosial.
Pasalnya, sejumlah desa di Purwakarta mengaku terkendala sumber daya manusia (SDM) yang mampu melakukan input data karena ketidakmampuan menggunakan aplikasi yang digunakan untuk mengirim data calon penerima bantuan.
“Jadi bagi pelajar SMK yang mau, bisa dijadikan relawan yang di tempatkan di desa, sehingga data yang dibutuhkan bisa terkirim cepat ke Dinas Sosial,” ujar Hadi.
Kepada aparat desa, Hadi berpesan, data lah warga desa masing-masing yang terdampak Covid-19 dengan kriteria yang sudah disampaikan pemerintah. Jangan sampai yang tidak berhak atau yang sudah meninggal masih di data sebagai calon penerima bantuan.
“Sejumlah permasalahan terkait data calon penerima bantuan memang ditemukan di sejumlah wilayah, namun semua itu bisa diselesaikan jika semua pihak bekerjasama,” ucap Hadi. (Zal)
