Nasional

Duh.. Remaja SMP Sedang Asyik Main TikTok Tewas Tersetrum

×

Duh.. Remaja SMP Sedang Asyik Main TikTok Tewas Tersetrum

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BEKASI – Media sosial diramaikan dengan kejadian naas yang dialami siswi SMP di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Siswi tersebut tewas setelah tersetrum kabel listrik saat mencoba mengambil HP yang terjatuh saat bermain aplikasi TikTok.

Kapolsek Cikarang Barat, AKP Akta Wijaya membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi di Perumahan Regensi 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Senin (15/6/2020) sore.

“Hasil pemeriksaan sementara, pelajar itu tewas tersetrum usai bermain aplikasi video atau Tiktok di lantai tiga rumahnya,” ujar Kapolsek Cikarang Barat

Baca Juga:  Orang yang Lahir di 3 Bulan Ini Dikenal Cerdas dan Jenius

AKP Akta menyebut insiden itu terjadi di rumah teman korban mulanya korban sedang bermain dengan teman-temanya di lantai 3 rumah temannya itu.

“Memang yang bersangkutan korban ketika kejadian, saat itu lagi main di lantai 3,” imbuh Akta.

Korban ketika itu tengah bermain aplikasi video bersama teman-teman. Ketika tengah bermain, ponselnya tiba-tiba terjatuh dan tersangkut di kabel yang melintang di depan rumah lantai tiga.

Ketika hendak mengambil ponselnya tersebut, seketika korban tersetrum hingga tewas di lokasi tersangkut kabel tersebut. Setelah itu akhirnya ditolong warga untuk dievakuasi.

Baca Juga:  Polisi Dalami Laporan Pemukulan Oknum Sopir Anggota DPRD Jabar

“Bisa tersangkut HP nya belum jelas ya, keterangan para saksi sementara ini lagi main salah satu aplikasi di HP nya,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, korban tewas di lokasi kejadian. Korban tewas dengan luka bakar cukup parah.

“Sebagian dari padanya (tubuh korban) hangus terbakar,” kata Akta.

Polisi masih melakukan penyelidikan soal kematian korban. Sejumlah saksi-saksi diperiksa.

“Ini kan semua saksi-saksi yang menolong, lagi kita ambil keterangan sementara, supaya lebih pasti kejadian runutnya seperti apa, siapa-siapa saja yang sekiranya tahu, nah nanti mungkin bisa kita buat tindak lanjut,” lanjutnya.

Baca Juga:  Minyak Goreng Masih Langkan, Gobel : Ini Kesalahan Pemerintah

Jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi. Polisi masih menunggu persetujuan pihak keluarga untuk mengautopsi korban. Akta menghimbau agar masyarakat berhati-hati dan menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan bahaya.

Peran orangtua dan masyarakat juga diperlukan dalam mengingakan para pelajar dan remaja ini. (Red)

Tinggalkan Balasan