JABARNEWS | BANDUNG – Silat merupakan salah satu seni bela diri khas Jawa Barat yang terkenal. Di Jawa Barat sendiri terdapat banyak aliran dan perguruan pencak silat. Oleh Sebab itu dilansir dari banyak sumber, berikut beberapa aliran pencak silat yang ada di Jawa Barat yakni:
Pertama. Silat Cimande – bersama dengan Sera (aliran kera), Pamacan (aliran harimau) dan Terumbu (pertarungan tongkat) merupakan aliran pencak silat yang didirikan Mbah Kahir di akhir 1700-an di Jawa Barat.
Seni ini tetap ada di beberapa desa yang ada di Sungai Cimande, termasuk desa Tarik Kolot. Kini ada lebih dari 300 variasi Cimande, termasuk yang ada di Betawi. Si Pitung juga dianggap mempelajari aliran ini.
Kedua. Silat Cikalong – aliran pencak silat dari Cianjur dengan tokoh pendirinya H. Ibrahim atau R. Jaya Perbata, meninggal pada tahun 1908. Tersebar di seluruh daerah Jawa Barat dan mewarnai beberapa aliran silat di Jawa Barat dan sekitarnya.
Dikenal juga dengan Ulin Maen Po Cikalong, jurus Cikalong diadaptasi pada beberapa perguruan silat Sunda, seperti Perguruan Silat Panglipur, Pusaka Siliwangi dan lain-lain.
Ketiga. Silat Riksa Budi Kiwari – Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda, namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Keempat. Perguruan Pencak Silat Padjadjaran Nasional – Perguruan Silat yang merupakan hasil penggabungan Lima aliran Silat Buhun dan berpusat di Bogor, Pendiri Perguruan Padjadjaran Nasional adalah Bapak TB. Mochamad Sidik Sakabrata.
Perguruan ini mempunyai cabang di berbagai daerah di Indonesia hingga ke Mancanegara, diantaranya negeri Belanda, yang diketuai oleh seseorang bernama Mr. Eric Bovelander. (Red)