FGHNLPSI Minta Guru Honorer Tidak Ikut Aksi Demo Besok di DPR RI

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sesuai rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akan meniadakan tenaga honorer di lingkungan Pemkot Bandung mulai tahun 2023, dan hanya ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). (Foto: Pikiran Rakyat)

JABARNEWS | BANDUNG – Gelombang aksi demontrasi yang dilakukan oleh tenaga honerer terjadi di sejumlah daerah. Tercatat, aksi demontrasi ini dilakukan tenaga honorer tenaga kesehatan (nakes) dan non-nakes demo di DPRD Garut.

Lalu, aksi serupa juga akan dilakukan guru honorer yang lulus passing grade (PG) seleksi PPPK 2021 di Kabupaten Bogor. Puncak gelombang aksi demontrasi ini akan dipusatkan di depan Gedung DPR RI pada Rabu (6//7/2022) besok.

Baca Juga:  Waduh, Seribuan Nakes dan Non Nakes Geruduk Gedung DPR RI, Ada Apa?

Menanggapi banyaknya aksi ini, Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengimbau para anggotanya tidak ikut dalam aksi besok.

Baca Juga:  Pemerintah Batal Cabut Izin Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah, Ini Alasannya

Menurutnya, kelompoknya bukan anti demo namun sebaiknya setiap persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Namun jika hasilnya merugikan baru kemudian akan menempuh jalur demontrasi.

Baca Juga:  Cegah Covid-19, DLH Sergai Ajak Warga Jaga Kebersihan dan Patuhi 3M

“Mari hadapi masalah ini dengan kepala dingin. Saat ini pemerintah sementara bekerja. Biarkan pemerintah fokus dulu,” ujarnya, Senin (4/7/2022).