Harga Tahu dan Tempe Diprediksi akan Naik, Ini Penyebabnya

Harga Tahu dan Tempe Diprediksi akan Naik. (Foto: Istimewa).

Pasokan kedelai saat ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga dua bulan ke depan.

Namun demikian, Oke menegaskan bahwa pemerintah akan menjaga ketersediaan kedelai walaupun harganya tinggi.

Baca Juga:  DPD PAN Sergai Tolak Rekomendasi DPP Dukung Soekirman di Pilkada

“Karena kami paham kedelai ini menjadi salah satu barang pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia dikaitkan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi tahu dan tempe,” jelasnya.

Baca Juga:  Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu di Kota Bandung Ancam Mogok Produksi

Oke menyebut, kebutuhan kedelai Indonesia saat ini 80 persen dipasok dari luar negeri atau impor, karena produksi dari dalam negeri belum mencukupi.

Baca Juga:  Kemendag akan Deklarasikan Indonesia Sebagai Pusat Fesyen Muslim Dunia

Sebagai perkiraan awal, lanjut Oke, harga tempe akan berkisar antara Rp10.300-Rp10.600 per kg. Sementara harga tahu sebesar Rp52.450-Rp53.700 per papan atau Rp650-Rp700 per potong. (Red)