IKN Disebut Bakal Bebas Banjir Selama 100 Tahun! Benarkah?

Desain Ibu Kota Nusantara. (foto: istimewa)

Harya menyampaikan bahwa teridentifikasi kejadian banjir tahunan (2-3 kali) pada lima sungai di Kecamatan Sepaku yang berdampak pada pemukiman serta jalan protokol Sepaku.

Kegiatan mengendalikan banjir, lanjut dia, sampai 2024 berupa penurapan dan normalisasi sungai sepanjang 25 kilometer, serta memperlancar bottleneck di setidaknya di lima titik.

Baca Juga:  Sejak Kemarin Sore, Banjir di Serang Mulai Surut,

“Pengendalian banjir juga dilakukan dengan cara peninggian tanggul sungai, serta membuat bendungan,” tuturnya.

Kegiatan dilanjutkan program jangka panjang 2024-2045 dengan membangun tampungan retensi banjir sesuai rencana induk pengendalian banji daerah aliran Sungai Sanggai.

Baca Juga:  Melihat Efektivitas Penerapan WFH Saat PSBB di Purwakarta

Kementerian PUPR optimistis segala upaya mengendalikan banjir di IKN akan berhasil dengan terus melakukan berbagai pembangunan infrastruktur, seperti bendungan.