Jadikan Sorgum Pengganti Beras, Ini Yang Di Lakukan Pemkot Sukabumi

JABARNEWS | SUKABUMI – Dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi melakukan inovasi batu dengan pengadaan pengembangan pangan alternatif non-beras sebagai upaya memenuhi permintaan masyarakat.

Dalam hal ini, Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan mengatakan kebutuhan beras di Kota Sukabumi ini selalu ditopang oleh Daerah lain, untuk itu pihaknya mencari pangan alternatif yang mempunyai kadar gizi sama, bahkan lebih tinggi salah satunya sorgum.

Baca Juga:  Kantor Desa di Lembang Tutup Sementara, Ini Alasannya

“Jenis pangan ini memang belum terlalu dikenal, tapi bisa dijadikan pangan alternatif karena mempunyai gizi yang lebih tinggi dari beras,” ujar Andri, Sabtu (11/7/2020).

Adapun secara data, Kota Sukabumi dalam kebutuhan berasnya, setiap hari mencapai 106 ton beras. Namun pasokan dari petani tidak mencukupi sehingga harus dipasok dari luar daerah seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan lainnya.

Baca Juga:  Keputusan Mendagri Tentang Ojek Online saat Penerapan New Normal

Andri juga menyebutkan pihaknya di bantu oleh Kelompok Tani Wanita (KTW) yang waktu ini sedang menggarap pengembangan tanaman sorgum, sebelumnya KTW berhasil mengolah sorgum menjadi makanan dalam bentuk lainnya yang peminatnya cukup tinggi.

“Saat ini kami terus menyosialisasikan sorgum sebagai pangan alternatif pengganti beras, tidak menutup kemungkinan produk ini bisa menjadi pangan utama karena rasanya enak dan gizinya lebih tinggi dari beras,” tegasnya.

Baca Juga:  Inilah 102 Daerah yang Direkomendasikan Terapkan New Normal

Sebab lanjut Andri, jika diolah bisa menjadi lebih dari 16 jenis makanan. Pangan ini pun bisa menjadi tambahan ekonomi bagi masyarakat, karena cara penanamannya tidak begitu rumit, tahan hama dan bisa menggunakan lahan terbatas. (Red)