“Benar Pak Justian meninggal dunia di Rumah Sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand, Jumat sekitar pukul 21.25 WIB akibat sakit stroke. Mohon doanya,” kata Juniarto dikutip dari keterangan tertulis PBSI, Sabtu (5/11/2022).
Hingga akhir hayat, Justian meninggalkan istri, mantan pemain Tim Uber Indonesia 1969 dan 1972, Poppy Tumengkol, dengan empat anak dan tujuh cucu.
Klub Tangkas juga sukses diantarkannya dengan mempersembahkan medali emas Olimpiade Atlanta 1996 lewat Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky, 10 gelar juara dunia, 9 juara All England, serta 10 medali emas Asian Games, terakhir lewat persembahan Jonatan Christie di Jakarta 2018.
Atas dedikasinya untuk bulutangkis imternasional, Justian memperoleh gelar kehormatan sebagai satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan Honorary Life Vice President dari BWF. Penghargaan ini diserahkan dalam forum AGM BWF pada 20 Mei 2017 di Gold Coast, Australia.
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, ikut mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya tokoh bulutangkis nasional dan internasional tersebut. Meninggalnya Justian membuat dunia bulutangkis kehilangan salah satu tokoh berdedikasi tinggi.