JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Serdang Bedagai, Johan Sinaga mengakui masih adanya jalan di Kabupaten Serdang Bedagai yang kondisinya rusak.
“Masih ada jalan di Kabupaten Serdang Bedagai rusak belum mendapat perbaikan,” katanya pada jabarnews.com di kantornya, Jumat (11/9/2020).
Dia menjelaskan, panjang jalan kabupaten di Serdang Bedagai mencapai 868 km, namun baru terealisasi perbaikan 42 persen dari total keseluruhan. Artinya masih ada jalan yang belum.mendapat perbaikan.
“Baru 42 persen yang mendapat perbaikan, artinya masih banyak yang butuh perbaikan,” ucapnya.
Menurut Johan, tahun 2020 anggaran di programkan Dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai melalui APBD sebesar 70 milyar namun akibat pandemi Covid-19 hanya berkisar 40 milyar. alokasi dana dianggarankan melalui dana lokasi khusus (DAK) sebesar 43 milyar tidak terealisasi dari pusat.
“Program perbaikan jalan untuk tahun ini tidak dapat terlaksana 100 persen. Ini disebabkan anggaran yang diharapkan tidak terwujud,” ungkap Johan.
Masih kata Johan, selain proyek melalui tender, ada juga proyek non tender sebanyak 28 paket paket. Tapi proyek non tender berkisaran dibawa Rp 200 juta sehingga tidak dapat membantu apa yang diharapkan masyarakat dalam perbaikan jalan.
“Berharap pandemi Covid-19 segera selesai sehingga anggaran diajukan Dinas PUPR untuk perbaikan jalan dapat terealisasi agar jalan di Kabupaten Serdang Bedagai dapat terbangun,” bilangnya. (Ptr)
