Kala Luhut Binsar Panjaitan Optimis Indonesia akan Jadi Negara Maju pada 2030, Bisakah?

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: Gatra).

Indonesia juga tengah mendorong transformasi ekonomi agar tidak hanya berdasar pada komoditas dengan melakukan hilirisasi sehingga tercipta nilai tambah.

Adapun terkait hilirisasi nikel untuk dijadikan baterai mobil listrik, dia menyebutkan Indonesia akan memulai produksi paling lambat kuartal III 2024 bekerja sama dengan CATL atau LG.

Baca Juga:  Polri Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Delegasi KTT G20 di Bali

Sementara itu, pertemuan dengan CEO Tesla CEO Elon Musk di perhelatan Presidensi G20 Indonesia masih belum dapat dipastikan.

“Kita juga terus meningkatkan efisiensi perekonomian melalui digitalisasi. Indonesia memiliki katalog elektronik berisi produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk pengadaan barang pemerintah,” jelas Luhut.

Baca Juga:  Kota Bogor Masih Terapkan PSBB Transisi Bersiap The New Normal

Menurut Luhut, berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), penggunaan produk UMKM untuk program pengadaan pemerintah melalui katalog elektronik akan menambah lapangan kerja hingga 2 juta dan menambah pertumbuhan ekonomi hingga 1,7 sampai 2 persen secara tahunan.

Baca Juga:  Soal Pemindahan Atribut Partai di Bali, Presiden Jokowi Bilang Begini