Gara-gara Ini, Luhut Binsar Pandjaitan Jengkel ke 700 Perusahaan Sawit

Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Jawa Pos).

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku jengkel kepada 700 perusaaan sawit di Indonesia.

Menurut Luhut, ratusan perusahaan tersebut belum melaporkan aktivitasnya ke Sistem Informasi Perizinan Perkebunan alias SIPERIBUN.

Baca Juga:  Ini Rute Lintasan Obor Asian Games Di Kota Bogor

Luhut yang juga selaku Ketua Tim Pengarah Satgas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara mengatakan dalam fase self reporting yang digelar pada periode 3 Juli – 3 Agustus 2023, total ada 1.870 perusahaan patuh melapor melalui Sistem Informasi Perizinan Perkebunan alias SIPERIBUN. Jumlah partisipasi ini meningkat dari torehan sebelumnya yang hanya 959 perusahaan.

Baca Juga:  Tanggapi Isu Perusahaan Sawit Sponsori Penundaan Pemilu 2024, Begini Pernyataan Keras Wakil Ketua MPR

Luhut juga menyinggung, masih ada 647 perusahaan dalam daftar SK Datin yang belum lapor mandiri di platform SIPERIBUN. Dia memberikan dorongan kepada perusahaan-perusahaan ini untuk segera memenuhi kewajiban pelaporan.

Baca Juga:  Ingin Beli Jersey Baru Timnas Indonesia? Siapkan Uang Segini dan Cek Harganya Disini

Hal tersebut guna memperbaiki tata kelola industri kelapa sawit serta mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor ini.