Kemen Marves Sebut Setiap Daerah di Indonesia Tak Paham Potensi Ekonomi, Temasuk Jabar

Ilustrasi potensi ekonomi. (Dok. Canva).

Deputi di Kementerian Investasi/BKPM Heriyatno menambahkan persebaran investasi asing dan dalam negeri kini semakin berimbang. Demikian pula lokasi investasi tidak hanya berada di Jawa.

Selain itu perlu keterlibatan pihak swasta dalam mencapai target investasi tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp900 triliun. “Pemerintah menyiapkan investasi sekitar 5 persen, BUMN 5 persen sisanya swasta 90 persen,” jelasnya.

Baca Juga:  Ade Yasin Sebut Penarapan PSBB Hanya di Zona Merah Covid-19

Heriyanto juga memyebutkan Jabar masih tetap mendominasi investasi. Selama Januari hingga September, investasi dalam negeri di Jabar mencapai Rp45,3 triliun (13,8 persen nasional). Sementara investasi modal asing mencapai 4,2 miliar dolar AS (18,7 persen).

Baca Juga:  90 Persen Ekonomi Jabar Ditopang UMKM, Ridwan Kamil Dukung Digitalisasi oleh GoTo

WJ- TRIP dihadiri perwakilan dari 34 provinsi di mana Jabar menjadi tuan rumah. Perwakilan 33 provinsi lainnya hadir secara luring dan online. Hadir pula sejumlah pimpinan BUMN dan BUMD.

Ada lima hal yang akan berlangsung dalam WJ-TRIP. Pertama, meningkatkan promosi pariwisata perdagangan dan investasi provinsi Jawa Barat dengan 33 provinsi di Indonesia. Kedua, mengembangkan kerja sama daerah di bidang pariwisata perdagangan dan investasi provinsi Jawa Barat dengan 33 provinsi di Indonesia.

Baca Juga:  Sambut Tahun 2022, Ridwan Kamil Optimis Ekonomi Jabar akan Bangkit