Kemen Marves Sebut Setiap Daerah di Indonesia Tak Paham Potensi Ekonomi, Temasuk Jabar

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Dok. Canva).

JABARNEWS | BANDUNG – Staf Khusus Kementerian Maritim dan Investasi (Kemen Marves) Firman Hidayat mengatakan, setiap daerah di Indonesia memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan. Namun sayang potensi itu banyak yang kurang dipahami daerah.

“Potensi Indonesia sangat besar di mana setiap daerah di Indonesia memiliki potensi dan ciri khas yang berbeda-beda salah satunya adalah provinsi Jawa Barat. Jawa Barat merupakan provinsi yang sangat penting di Indonesia karena memiliki andil menyumbangkan sekitar 13 persen dari total ekonomi Indonesia,” kata Firman dalam diskusi di West Java Tourism Trade and Investment Parnership (WJ-TRIP), di Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga:  Peringati Hari Disabilitas, Kemensos Ajak Ribuan Penyandang Jalan Sehat

Selain wilayah yang luas dan memiliki ragam potensi pengembangan, Jabar juga memiliki potensi penduduk yang besar yakni 17 persen dari total nasional. Demikian pula keberadaan industri terbanyak ada di Jabar.

Baca Juga:  Potensi Ekonomi dari Pengelolaan Sampah di Jabar Melimpah

Firman juga menginformasikan potensi kerja sama dan investasi di Kalimantan Utara senilai 132 miliar dolar AS, di mana akan dibangun berbagai macam industri seperti petrochemical industry, hingga solar panel.

Baca Juga:  Tingkatkan Perekonomian, DPD RI: Kepala Daerah Harus Mampu Gali Potensi Ekonomi Lokal

“Berbagi informasi ekonomi akan semakin kuat ketika kerja sama antar provinsi satu dengan yang lain juga semakin kuat. Sementara pemerintah pusat akan memastikan regulasi dan insentifnya,” ujarnya.