Kemenkes: Jangan Panik, Kasus Covid-19 Omicron bisa lebih tinggi dari Delta

Ilustrasi Kasus Covid-19. (Foto: Dodi/JabarNews).

Meski demikian, menurut dia, jumlah pasien yang harus menjalani perawatan di fasilitas kesehatan dan meninggal dunia akibat infeksi Omicron jauh lebih sedikit jika dibandingkan pada masa penularan virus corona varian Delta.

Baca Juga:  ITB Kembangkan Kabin Sterilisasi Masker N95 Agar Bisa Dipakai Lagi

Sebelum meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Bekasi bersama Kepala Polri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan meninjau penanganan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta.

Baca Juga:  Ratusan Personel Polisi Disiagakan Jaga Sidang Perdana Mario Dandy

“Saya lihat berapa yang wafat, berapa yang dikasih ventilator. Itu (pasien) 60-70 persen belum divaksin atau vaksinnya tidak lengkap. Jadi, masyarakat tolong jangan ragu segera divaksin,” katanya.

Menteri Kesehatan menekankan pentingnya vaksinasi COVID-19 dan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan serta menekan angka kesakitan akibat infeksi Omicron.

Baca Juga:  Kasus Covid di Tanah Air Kembali Meningkat, Jabar Jadi Yang Paling Tinggi

“Disiplin prokes itu penting, tolong disebarkan ke masyarakat bahwa jangan kendor untuk memakai masker,” katanya. ***