JABARNEWS | KARO – Setelah erupsi pagi tadi, malam ini Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara semburkan abu ke udara dengan ketinggian mencapai 4000 meter, Rabu malam (19/8/2020).
Erupsi gunung Sinabung terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 100 mm dan durasi ± 11 menit 48 detik. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitasi tebal ke udara arah Timur dan Tenggara.
“Malam ini Gunung Sinabung kembali erupsi dengan kolom abu mencapai 4.000 meter ke udara,” kata Armen petugas Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Rabu (19/8/2020).
Dikatakannya, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. Selain itu agar waspada dengan hujan abu akan terjadi akibat erupsi Gunung Sinabung.
“Masyarakat yang tinggal dekat sungai agar waspada terhadap lahar dingin dan hujan abu,” ujarnya.
Sementara itu, A Sembiring warga Desa Perteguhan, Kecamatan Simpang Empat, Karo, mengatakan erupsi Gunung Sinabung dalam sepekan telah merusak tanaman pertanian warga terutama tomat, cabai, kol sehingga petani terancam gagal panen.
“Banyak warga yang gagal panen sejak erupsi Gunung Sinabung, hasil pertanian akan dipanen menjadi rusak akibat diselimuti debu vulkanik,” katanya.
Menurutnya, erupsi terjadi malam ini arah timur dan tenggara akan membuat beberapa desa hujan debu vulkanik. Namun kondisi erupsi malam hari belum terpantau daerah mana yang diselimuti abu vulkanik.
“Sudah dipastikan beberapa desa kembali dihujani abu vulkanik dilihat dari tingginya kolom abu,” ujar Sembiring. (Ptr)
