Marak Petisi dari Kampus Soal Etika dan Demokrasi, Presiden Jokowi Bilang Begini

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS │ BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terhadap maraknya petisi dari civitas akademika sejumlah kampus yang menyoroti kondisi merosotnya demokrasi dan etika jelang Pemilu 2024.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa petisi dari akademisi merupakan bagian dari hak demokrasi yang harus dihargai. “Ya, itu hak demokrasi yang harus kita hargai, ya,” kata Jokowi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga:  DPRD Minta Dinsos Jabar Kaji Ulang Penyaluran Bansos Covid-19

Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa setiap orang memiliki hak untuk berbicara dan berpendapat.

“Ya, itu hak demokrasi. Setiap orang boleh berbicara, berpendapat, silakan,” kata Jokowi singkat usai menghadiri suatu acara di Jakarta Utara.

Baca Juga:  Gara-gara Bansos, Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Kecewa dengan Jokowi?

Diketahui, beberapa akademisi dari berbagai universitas, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dan lainnya, telah menyampaikan petisi berupa kritik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Sebanyak 44 Petugas Pemilu yang Meninggal Dunia dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan