Menpora Minta PSSI dan LIB Lakukan Investigasi Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

Suporter Arema FC, Aremania, turun ke lapangan seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). (Foto: Tribunnews).

Amali juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya 127 orang pada laga Arema FC melawan Persebaya. Dia meminta kepada suporter untuk lebih dewasa.

“Ini adalah olahraga. Dalam pertandingan bisa menang dan kalah. Edukasi kepada penonton ini harus lebih lagi disadarkan bahwa pertandingan sepak bola dan cabang lainnya itu pasti ada menang dan kalah. Apa pun kondisinya harus diterima,” pungkasnya.

Baca Juga:  Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT LIB: Kita Hormati Proses Hukum

Sebagaimana diketahui, kericuhan terjadi usai pertandingan Arema FC VS Persebaya. Ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Baca Juga:  Tidak Boleh Full, Polri Izinkan Penonton Piala AFF 2022 Hanya 70 Persen

Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.

Kerusuhan tersebut makin membesar, sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

Baca Juga:  PSSI Tak Jadi Keluar dari AFF, Iriawan Beberkan Alasannya