JABARNEWS | PURWAKARTA – Masih dalan rangkaian Hari Jadi Purwakarta, Pemkab setempat kembali membuat sebuah event menarik dengan menghadirkan prodak-prodak entik dan budaya. Termasuk produk kuliner.
Kegiatan kali ini, berupa pameran produk etnik dan kebudayaan masyarakat di berbagai daerah di nusantara. Khususnya, masyarakat Sunda. Salah satu produk kebudayaan tersebut, yakni kerajinan wayang golek.
Dalam event ini, ada sekitar 30 stand pameran yang disiapkan panitia untuk menyajika produk etnik tersebut. Tak hanya kerajinan ukir Wayang Golek, di lokasi itu juga ada stand khusus yang menampilkan produk cindera mata (souvenir) hasil kerajinan masyarakat, serta kuliner tradisional.
Kabid Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar menuturkan, pameran tersebut sengaja digelar sebagai bagian dari promosi dan memperkenalkan kembali produk kebudayaan hasil olahan tangan masyarakat.
“Dengan pameran seperti ini, kami berupaya membantu para perajin untuk memperkenalkannya kembali kepada masyarakat luas,” ujar Heri, Rabu 8 Agustus 2018 malam.
Heri menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung hingga tiga hari berturut-turut. Yakni, dari mulai Rabu hingga Jumat mendatang. Adapun lokasinya sendiri, di areal Taman Pasanggrahan Padjajdaran (alun-alun). Tepatnya, persis di depan perkantoran Pemkab Purwakarta.
“Kegiatan ini juga bagian dari rangkaian Hari Jadi Purwakarta ke 187 dan Kabupaten Purwakarta ke 50,” jelas dia.
Pagelaran Wayang Golek
Dalam pameran ini, kata dia, akan turut diisi dengan pertunjukan wayang golek dari para dalang yang ada di Jawa Barat. Untuk puncak acaranya, yaki pada Jumat malam akan ada penampilan dari tiga dalang sekaligus. Yang salah satunya, Dalang Dadan Sundandar Sunarya.
Dia menambahkan, selain ajang promosi pameran produk entik seperti ini juga sebagai bagian dari pendidikan untuk para pelajar atau siapapun yang berminat mempelajari kerajinan tangan yang berlatar tradisional.
Sebab, dalam pameran ini tak hanya menghadirkan produk jadi, tapi juga mempraktekkan tata cara pembuatannya.
“Masyarakat pasti penasaran kan bagaimana membuat kerajinan ukir wayang golek atau produk makanan khas. Pada pameran ini kami mengakomodirnya,” kata Heri. [jar]
Jabarnews | Berita Jawa Barat
