PDIP-PPP Makin Mesra Siap Bersatu Menangi Pilkada Sukabumi

JABARNEWS | SUKABUMI – Peta politik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai terlihat jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Sukabumi 2020. Kini muncul koalisi besar dari seluruh partai yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi.

Terbaru, PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membangun poros baru koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Sejak awal PDIP tidak hanya ingin sebagai partai pendukung saja, tetapi pengusung. Maka dari itu kami bersepakat dengan PPP dengan tujuan sama, yakni ingin membawa Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi dan warga bisa mendapatkan kepala daerah yang benar-benar peduli dan paham,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi Yudi Suryadikrama di Sukabumi.

Baca Juga:  Kota Bandung Banyak PR, Oded M Danial: Sekcam Jangan Hanya Diam di Meja

Menurutnya, mungkin baru PDIP dan PPP yang resmi berkoalisi pada pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sukabumi. Namun, pihaknya masih membuka pintu lebar kepada partai lain untuk ikut bergabung dengan koalisi yang dibangunnya tersebut.

“Komunikasi politik dengan beberapa partai seperti Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan lainnya masih terus dilakukan. Dan tidak menutup kemungkinan ada partai lainnya yang segera bergabung,” jelasnya.

Adapun pasangan bakal calon yang diusung kedua partai ini yakni Reni Marlinawati, mantan anggota DPR RI dari PPP dan Sirodjudin dari PDIP. Koalisi kedua partai ini sudah memenuhi persyaratan untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni 20 persen dari jumlah kursi atau 10 kursi di DPRD.

Baca Juga:  Pasok Air ke Pertanian, Retaining Wall Saluran Induk Sindupraja Indramayu Diperbaiki

“Seperti diketahui jumlah kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi sebanyak 50 kursi, adapun PDIP mempunyai enam kursi dan PPP empat kursi. Sehingga koalisi partai ini sudah memenuhi syarat pencalonan dari partai politik,” ungkap Yudi.

Dengan adanya koalisi dua partai tertua di Indonesia, menurutnya pelaksanaan pilkada akan semakin dinamis, karena warga bisa mempunyai pilihan lain. Sebab selama ini pilkada hanya terpusat di dua bakal calon dari petahana, yakni Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono.

Baca Juga:  Karyawan PT Pupuk Kujang yang Positif Covid-19 Bertambah

“Tentunya dengan koalisi ini kami sudah banyak berkomunikasi dan mempertimbangkannya dengan matang serta optimis menang, karena PDIP maupun PPP mempunyai kader militan,” tambahnya.

Menanggapi, adanya koalisi poros baru, bakal calon petahana yang juga Wabup Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, politik memang selalu dinamis. Dengan adanya bakal calon baru, Kabupaten Sukabumi mempunyai banyak figur terbaik.

Diakuinya, dengan hengkangnya PPP dari Koalisi Hejo Ludeung (PKB-PPP) tetap tidak menyurutkan dirinya untuk maju di pilkada, karena komunikasi terus dilakukan dengan sejumlah partai. (Red)