Pekan Depan Ragunan Buka Lagi, Pengunjung Harus Daftar Tiket Online

JABARNEWS | JAKARTA – Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan dinyatakan akan mulai dibuka kembali untuk publik pada 20 Juni 2020. Pembatasan usia dan kategori pengunjung telah ditetapkan termasuk berbagai syarat dan protokol kesehatan.

“Hanya pengunjung sehat yang diizinkan masuk ke dalam Ragunan,” ujar Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, Minggu (14/06/2020)

Kemudian, dalam pembatasan pengunjung dimulai usia dengan bartasan di bawah sembilan tahun dan lansia dia atas 60 tahun termasuk ibu hamil dilarang untuk masuk, seperti yang telah diatur oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Baca Juga:  Inilah Tips Cara Keringkan Ponsel yang Basah

Ragunan dibuka terbatas setiap hari pada pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Selain itu jumlah pengunjung juga dibatasi cuma 1.000 orang selama Selasa-Minggu.

Ragunan juga akan menerapkan pola baru kunjungan yakni dengan pendaftaran tiket secara online untuk membatasi pengunjung. Pengunjung mesti mendaftarkan tiket online lebih dulu, kemudian tiket online itu diregistrasikan di pintu gerbang masuk Ragunan.

Baca Juga:  Uya Kuya Disebut Bisa Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan Brigadir J

“Petugas ticketing akan memverifikasi, setelah itu pengunjung diizinkan masuk dengan catatan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Ketut.

Pengunjung masih bisa melakukan pendaftaran tiket online di lokasi, namun itu bisa dilakukan hanya bila kuota pengunjung masih tersedia.

Ketut juga menyampaikan pengunjung Ragunan wajib mengenakan masker, membawa hand sanitizer, dan perlengkapan ibadah sendiri. Pengelola dikatakan menyediakan tempat cuci tangan di 18 titik di dalam kawasan.

Baca Juga:  Sakit Hati, Pria Asal Medan Nekat Habisi Nyawa Rekan Kerjanya

Selain itu pengunjung diminta menjaga jarak fisik dan tidak boleh berkerumun lebih dari lima orang.

Ragunan dibuka secara bertahap, fase pertama yaitu pada 20-28 Juni. Pengelola kemudian akan mengevaluasi situasi dan kondisi untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk menyesuaikan regulasi pemerintah.

Ragunan telah ditutup sejak 14 Maret karena kekhawatiran penyebaran virus corona (Covid-19). Lokasi wisata ini dikunjungi rata-rata 5 juta orang per tahun. (Red)