JABARNEWS | MAKASSAR – Pelarian pelaku pembobol minimarket di Makassar yang mengaku sebagai wartawan bernama Hasrullah akhirnya berakhir ditangan Timsus Polsek Rapoccini.
Hasrullah sebelumnya pernah tercatat sebagai seorang wartawan, pada salah satu media online di Kota Makassar.
Namun itu rupanya tidak berlangsung lama. Hanya satu bulan saja, setelah mendapat baju dinas dan kartu id dari kantornya tersebut.
Setelah keluar, pelaku pencurian disertai pemberatan (curat) dengan membobol salah satu minimarket di Makassar masih mengaku sebagai oknum wartawan. Hal ini kemudian dianggap telah mencederai profesi wartawan di masyarakat.
“Dia memang pernah menyebut salah satu nama media. Namun hanya sebulan. Itu pun status magang pada tahun lalu. Kebetulan dia dapat baju dinas saat itu. Dia bawa keluar nama media kami, padahal dia sudah resign. Saya juga tidak pernah ketemu dengan orang itu,” kata salah satu mantan rekan kerja pelaku, yang enggan namanya disebut, dilansir dari laman fajar.co.id, Senin (13/4/2020).
Selama bertugas, lanjut dia, pelaku ditempatkan di Kabupaten Takalar. Satu lokasi dengan tempat domisilinya tersebut.
Namun setelah berhenti menjadi wartawan, Hasrullah akhirnya mencuri pada salah satu mini market di BTN Minasa Upa, Kecamatan Rapoccini, Kota Makassar.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rapoccini, Iptu Nurtjahyana menuturkan, pelaku berhasil menggasak uang tunai dalam brangkas mini market senilai Rp18 juta, dan dua bungkus rokok untuk ia konsumsi.
Setelah itu, pelaku menghilang dan kabur ke Kota Jakarta. Anggota Timsus Polsek Rapoccini telah bergerak cepat. Pelarian pria berusia 28 tahun itu akhirnya tertangkap.
“Bahkan saat ditangkap, pelaku juga berniat untuk pergi ke Kalimantan. Namun telah petugas bergerak cepat,” tuturnya. (Red)
