Pembangunan Waduk Kuningan Sudah 88.35 Persen

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan proyek pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan saat ini mencapai 88.35 persen.

“Bendungan Kuningan ini akan bermanfaat untuk mengairi 3.000 hektar sawah, yang terdiri dari 1.000 hektar untuk daerah Kuningan dan 2.000 hektar untuk wilayah Brebes, Jawa Tengah,” ungkapnya dalam Rapat Pembahasan Permasalahan Waduk Kuningan di Ruang Rapat Sanggabuana, Gedung Sate, Selasa (29/01/2019).

Baca Juga:  Tengku Ryan Yakin Mendapat Dukungan Masyarakat Sergai

Di samping itu, lanjut Iwa, juga sebagai pengendalian banjir sejumlah 429 meter kubik atau sekitar 67 persen, sebagai air baku 300 liter per detik dan sebagai tenaga listrik sebesar 500 kw.

Namun dengan berjalannya waktu masih ada kendala dalam proyek pembangunannya. Yakni, pembebasan lahan yang belum selesai. Terkait dengan beberapa masyarakat yang ingin pindahnya langsung satu desa. “Jadi ada dua RT yang ingin pindah tapi belum bisa di Desa Kawungsari yang berada di luar batas genangan,” katanya.

Baca Juga:  Inilah Empat Cara Alami Untuk Mengobati Luka Bakar

“Ini yang sedang dicarikan solusi. Kalau toh tetap juga itu tidak dibebaskan maka masyarakat akan terisolasi. Nanti biayanya akan jauh lebih besar, sebab sarana dan prasarana juga harus disiapkan,” sambungnya.

Maka, Iwa pun menuturkan dua solusi dalam permasalahan ini. Yakni meminta legal opinion kepada TP4D (Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah) di Kejati dan meminta saran dan masukan dari Kopsugah KPK Jawa Barat.

Baca Juga:  Nikita Mirzani Histeris Saat Akan Ditahan

“Nantinya, hasil legal opinion kita akan laporkan dan usulkan ke Gubernur sebagai bagian dari kontribusi Pemprov Jabar ke Kabupaten Kuningan,” ujar Iwa.

“Dengan demikian dari semua aspek hukum ini akan menjadi landasan dimungkinkan dapat dilaksanakan oleh BBWS, Pemprov dan Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat