Penyebab Sekring Motor Putus, Segera! Atasi Dengan Cara Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Ada banyak penyebab sekring motor putus. Akibatnya, beberapa komponen motor jadi tidak berfungsi maksimal. Terutama bagian kelistrikan motor tersebut.

Untuk mengatasi sekring motor putus, kalian juga mesti mengetahui akar permasalahannya. Apabila kalian sudah tahu penyebab sekring motor putus, kalian bisa langsung memperbaikinya.

Oleh sebab itu berikut beberapa penyebab sekring motor putus yakni:

Pertama. Kelebihan Beban Listrik – Faktor kelebihan beban listrik pada arus pendek yang di manage oleh sekring adalah salah satu masalah penyebab sekring sering putus dan rusak. Bahkan hal yang paling fatal sekring bisa terbakar dengan rumah-rumahnya sehingga sekring akan menjadi lengket dan susah untuk dicabut.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Purwakarta Imbau Masyarkat Tak Bepergian Saat Libur Nataru

Untuk mengatasi hal ini kalian bisa mengganti sekring dengan voltase yang lebih besar, misalnya sekring yang putus dan terbakar tersebut menggunakan sekring dengan 15V maka ganti dengan yang lebih besar menggunakan sekring 25V.

Kedua. Konsleting Kabel – Konsleting kabel ialah hal yang sangat berbahaya untuk kendaraan apapun, biasanya jika kabel kendaraan konslet maka sekring juga ikut putus. Hal ini dikarenakan arus listrik yang masuk ke jalur sekring menjadi ngaco dan tidak stabil maka di saat itu sekring akan cepat menjadi putus dan rusak.

Baca Juga:  Tanggapan DPRD Terkait Dugaan Aset Bapenda Jabar yang Terlantar

Untuk mengatasinya silakan dengan mengecek konsleting kabel yang dilalui jalur sekring tersebut. Untuk mengecek kabel perlu keahlian khusus supaya hasilnya pun maksimal, jangan coba-coba memperbaiki kabel yang konslet jika kalian belum berpengalaman.

Baca Juga:  Soal Penyelidikan di Distan Kab Tasik, Kejagung dan Kejari No Coment

Ketiga. Kualitas Dan Ketebalan – Terkadang karena harga yang murah orang mengesampingkan kualitas dan keselamatan untuk dirinya sendiri. Untuk memilih sekring kendaraan pastikan kondisi fisik sekring tersebut tidak terlalu kecil dan tipis.

Contoh sekring yang terlalu kecil bila dipasang di dalam box sekring maka sekring tersebut tidak pasa alias longgar. Hati-hati dengan sekring yang terlalu kecil dan tipis karena bisa mempengaruhi arus listrik dan bisa membuat kendaraan kalian terbakar seketika. (Red)