Polisi Ini Dapat Penghargaan Dari Kapolri Karena Ikhlas Dalam Pengabdiannya

JABAR NEWS | JAKARTA – Karena keihlasan dalam pengabdiannya kepada masyarakat, Aiptu Sholeh Bhabinkamtibmas Desa Sroyo, Kecamatan Kanor sebagai anggota Polsek Kanor Polres Bojonegoro pada hari Jum’at, (13/10/2017), mendapatkan penghargaan dari Kapolri di Ruang Rapat Utama Mabes Polri.

Dikutip dari ntmcpolri.info, Sholeh dengan muka tegak siap menerima penghargaan dari orang nomor satu di jajaran kepolisian. Bersama 43 anggota dari berbagai daerah yang terlihat berada ditengah tengah para Perwira Tinggi Polri (Pati Polri) tersebut.

Baca Juga:  Pemerintah segera Terapkan Sistem WFA, PNS Bisa Bekerja di Mana Saja

Saat dikonfirmasi, pada Sabtu, (14/10/2017) Aiptu Sholeh mengatakan bahwa mustahil rasanya penghargaan ini diterimanya. Dirinya tidak pernah menduga bisa duduk ditengah tengah Pati Polri, dan langsung mendapatkan penghargaan langsung dari Kapolri.

Dikatakan oleh Aiptu Sholeh, penghargaan itu diberikan oleh Kapolri, karena dirinya dinyatakan mempunyai kepedulian membantu warganya yang kesusahan. Sejak awal, hanya ikhlas yang dilakukannya, namun buah manis hasilnya.

“Saya tidak pernah menyangka berada di barisan dan mendapatkan penghargaan langsung dari Bapak Kapolri mas, ini sangat luar biasa bagi saya,” ucapnya.

Baca Juga:  Forkopimda Kota Bogor Tandatangani SKB, Simak Isinya

Lanjutnya, ini bermula berkat bimbingan dan dukungan Kapolres Bojonegoro. Melalui program Jum’at Peduli yang selalu di sampaikan menyentuh hatinya untuk semakin semangat dan tambah giat bantu-bantu warganya yang banyak kesusahan.

“Apa yang sering disampaikan Bapak dan ditambahi dengan Sunah-sunah Rosul sangat menginspirasi kita,” tambahnya.

Sementara, Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S. Bintoro, saat dihubungi menyampaikan bahwa dia mengajukan nama Aiptu Sholeh ke Kapolda Jatim untuk mendapatkan reward Kapolri.

Baca Juga:  29 Media AMSI Tandatangani Komitmen Bersama, Siap Adopsi Trustworthy News Indicators

Semua bukan karena penghargaan semata. Melainkan keikhlasannya sebagai motor penggerak pembangunan sebuah rumah milik Ny. Khotijah, seorang janda sebatang kara.

“Saya hanya memberikan pesan hati agar mereka yakin bahwa tiap yang kita lakukan akan kembali kepada kita, entah itu di dunia maupun di akhirat,” katanya. (*)

Jabar News | Berita Jawa Barat