Kasau Marsekal Fadjar Presetyo Luncurkan Plan Bobcat, Buku tentang Transformasi TNI AU

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Presetyo meluncurkan buku hasil karyanya yang berjudul Plan Bobcat.

Peluncuran buku Plan Bobcat dilakukan Kasau di Grha Widya Dirgantara, Seskoau, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin 25 Oktober 2021.

Peluncuran buku dengan sub judul “Transformasi Menuju Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan” itu pun digelar pula secara virtual, yang disaksikan oleh orang. 

Baca Juga: Masa Tenang dan Perjudian Jadi Kerawanan Pilkades di Sumedang, Begini Antisipasi Polisi

Selain itu, turut digelar diskusi dan review buku “Plan Bobcat” yang menampilkan sejumlah penanggap, yakni Pangkoopsau III Marsda TNI Samsul Rizal, serta pengamat Andi Widjajanto, Kusnanto Anggoro, dan Curie Maharani Savitri. 

Kasau Marsekal TNI Fadjar Presetyo mengatakan, buku Plan Bobcat diambil dari callsign saat berdinas di Skuadron Udara 11. 

Baca Juga:  Umroh Ditunda Karena Covid-19, Ini Kata Kemenag Purwakarta

Isinya berupa ide, gagasan, dan pengalaman pribadinya, dengan harapan menjadi masukan untuk pengembangan kemajuan TNI AU ke depan. 

Baca Juga: Hengki Kurniawan Dorong Anak Muda Bandung Barat Kreatif Ciptakan Peluang Usaha

Menurut dia, model transformasi Plan Bobcat diarahkan dalam rangka meningkatkan kemampuan TNI AU sebagai instrumen strategis negara dalam mengamankan kepentingan nasional.

Transformasi tersebut, lanjutnya, berfokus pada tiga pilar, yaitu perubahan pada sisi organisasi termasuk sumber daya manusia di dalamnya, teknologi yang diusung, dan kesiapan operasi.

Kasau berharap, dalam transformasi air power TNI AU dapat dirumuskan menjadi inovasi di bidang organisasi dan akuisisi teknologi persenjataan modern.

Baca Juga: Menkes Sebut 105 Daerah Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Varian Baru Ini Dimonitor

“Melalui buku ini, saya ingin air power Indonesia dibangun menjadi kekuatan negara yang selaras dengan kekuatan anggaran yang dimiliki pemerintah, agar rencana yang telah disusun bisa direalisasikan,” kata Kasau. 

Baca Juga:  Jaket Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dilelang, Laku Rp1,6 Miliar

Penyusunan buku ini didasari teori air power yang evolutif dari mulai generasi I (Giulio Douhet, John Slessor, dll), generasi II (John Sarden, John Boyd, dll), dan generasi ke III (Colin gray dan John A. Olsen). 

Selain itu, buku Plan Bobcat juga mengambil hikmah dari doktrin airpower negara lain, seperti Amerika Serikat, Australia, Rusia, Cina dan India. 

Baca Juga: Wow! Ini Dia Peternakan Paling Ekstrim Yang Bisa Membahayakan Nyawa

Marsekal TNI Fadjar Presetyo pun mengkomparasikan Angkatan Udara di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia yang memiliki kesamaan empat konsep. 

Keempat konsep tersebut yakni pengendalian udara, penyerangan, pengintaian, dan mobilitas udara. Dengan demikian, kesiapan rancangan operasi organisasi bisa dibuat secara adaptif, efektif, dan efisien.

“Buku ini mencoba menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Makanya masukan dan kritikan sangat diperlukan demi perbaikan ke depan dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” katanya. 

Baca Juga:  Banyak Masuki Masa Pensiun, Purwakarta Terancam Krisis ASN

Baca Juga: Berkaca (Lagi) pada Riset Mikroplastik atas Produk Aqua, 93 Persen Terjadi Kontaminasi

Marsda TNI Samsul Rizal menilai, Plan Bobcat menjadi petunjuk bagi para pembantu Kasau di Mabes TNI AU dalam merumuskan pembangunan Angkatan Udara dalam waktu ke depan. 

Marsekal TNI Fadjar Presetyo, kata dia, juga merinci tiga teoritis kelompok air power secara taktikal, operasional, dan strategi. 

Termasuk bagaimana menyusun anggaran dalam membangun alutsista kekuatan TNI AU melalui komitmen pemerintah. 

Baca Juga: Driver Online Jadi Sasaran kekerasan di Purwakarta, Begini Kesaksian Pelaku

“Buku Plan Bobcat didasari tiga pilar, yakni organisasi, teknologi, dan kesiapan operasi. Bagaimana menjalin hubungan baik dengan negara yang memiliki kesamaan visi agar dapat transfer teknologi supaya TNI AU dapat unggul di kawasan,” tuturnya.***