Selain membahas investasi di industri teknologi tinggi, Jokowi dan Steinmeier membahas beberapa agenda lain, seperti kerja sama pengembangan sumber daya manusia untuk industri 4.0.
Indonesia akan kembali menjadi Official Partner Country dari Hannover Messe pada 2023 yang merupakan pameran industri perdagangan terbesar di dunia dengan topik utama perkembangan industri.
Kedua pemimpin turut membahas kerja sama untuk mengatasi perubahan iklim. Jokowi mengapresiasi dukungan Jerman dalam pembangunan Inisiatif Infrastruktur Hijau senilai 2,5 miliar euro, dan pembangunan pusat mangrove dunia yang baru saja diresmikan beberapa hari lalu.
Jokowi dan Steinmeier membahas kerja sama untuk mengatasi dampak ekonomi perang di Ukraina dan kerja sama untuk menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
“Saya juga mendorong penguatan kerja sama mengatasi dampak perang di Ukraina, khususnya untuk pangan dan energi, serta terkait kerja sama di kawasan Indo-Pasifik,” tuturnya.