Presiden Jokowi Minta Kasus Tragedi Kanjuruhan Diselesaikan dalam Satu Bulan

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Istimewa).

Salah satu yang disorot oleh Mahfud adalah mengenai keputusan tetap menyelenggarakan pertandingan pada malam hari, meskipun sudah ada usulan dimajukan ke siang atau sore hari.

“Nanti kita olah, kan kita harus melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, siapa yang kok bisa jadwal pertandingan diusulkan sore kok tetap berubah malam. Itu kan ada jaringan-jaringan. Ada jaringan bisnis, periklanan, dan sebagainya. Nanti kita lihat,” tuturnya.

Baca Juga:  Dapat Dukungan Tambahan dari PAN dan Golkar, Prabowo Minta Izin Rakyat untuk Berkuasa

Sebelum mulai bekerja penuh, Menkopolhukam menuturkan Presiden Jokowi pada Selasa ini akan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai payung hukum dan dasar tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga:  Imbas Status Zona Merah Covid-19, PAD Kota Cirebon Anjlok

“Karena di setiap institusi juga punya tim investigasi sendiri, sehingga yang terpadu ini bergabung dalam Keppres ini. Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim. Itu bagus untuk menyelidiki agar terang, lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di Kemenkopolhukam, di tim yang dibentuk oleh Presiden,” jelas Mahfud.

Baca Juga:  Ini Sosok yang Dimaksud Presiden Jokowi Pemimpin Berambut Putih, Ternyata Sang Mantan Rival

Menurut Mahfud, rencananya TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan menjalani rapat pertama mereka pada Selasa malam dengan sejumlah agenda, yakni memahami tugas dari Keppres, memetakan dan mengidentifikasi masalah, berbagi tugas, dan mencari kesimpulan.