Presiden Jokowi Sebut Dunia Pers Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ada Pergeseran Isu?

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Sekretariat Presiden).

Presiden Jokowi mengungkapkan, masalah utama insan pers saat ini membuat pemberitaan yang bertanggung jawab. Sebab, banyaknya berita di media sosial yang tersebar, tapi tidak memiliki kantor redaksi seperti media konvensional.

Baca Juga:  Tak Ada Penutupan Jalan Selama Kunjungan Presiden Jokowi ke Purwakarta, Ini Alasannya

“Karena masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya termasuk platform-platform dan umumnya tidak beredaksi atau dikendalikan oleh AI,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prsiden Jokowi menyampaikan, algoritma raksasa digital saat ini cenderung mementingkan sisi komersial. Dan hanya mendorong konten-konten recehan yang sensasional.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Sholat Id di Gedung Agung, Wapres Ma'ruf Amin di Istiqlal

“Sekarang ini banyak sekali dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme otentik, ini yang kita akan semakin kehilangan,” tuturnya.

“Hal semacam ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita, media konvensional yang beredaksi semakin terdesak dalam peta pemberitaan,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Presiden Jokowi: Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Lengkapi Struktur Jaringan Jalan di Jabodetabek