JABARNEWS | SUMEDANG – Bendera Merah Putih berukuran raksasa membentang di Puncak Gunung Kecapi, Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Senin (17/8/2020).
Pemasangan bendera di atas ketinggian itu dimaksudkan sebagai peringatan Hari Kemerdekaan RI. Dengan ukuran yang besar dan panjang, kain perlambang negara itu menarik perhatian warga karena bisa dilihat dari jarak jauh.
Salah seorang pegiat panjat tebing yang turut memasang bendera besar tersebut, Bey Abdurrahman mengatakan, kain Merah Putih tersebut memiliki ukuran 3×27 meter.
“Pemasangannya dilakukan oleh empat hingga lima orang tim teknis. Namun, banyak teman-teman yang bantu dari Karang Taruna Linggajati, Madrakala, SMK Pemuda dan masyarakat,” kata Bey.
Dengan medan yang tak curam dan terjal, diperlukan waktu dua hari untuk memasang bendera. Para pemanjat tebing harus menaklukan Puncak Gunung Kecapi, yang berketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sebetulnya, kata Bey, pemasangan bendera bisa selesai dalam tempo satu hari. Akan tetapi, cuaca buruk berup hujan besar dan angin kencang jadi kendala dalam pemasangan bendera.
“Kami sudah komitmen dengan Pak Kuwu, jangan sampai ada insiden. Kami tidak mau ambil risiko, makanya pemasangan sempat terhenti,” tutur Bey.
Pemilihan tebing di Puncak Gunung Kecapi untuk pemasangan bendera Merah Putih, terang dia, karema dapat terlihat dari jauh. Tebing tersebut juga berpotensi menjadi tempat wisata.
Bey berharap, kehadiran bendera raksasa bisa sekaligus memikat warga untuk datang ke Puncak Gunung Kecapi. “Karena dalam memanjat itu, ada wisata, ada edukasi, lalu ada putualangan dan olahraga,” katanya. (Red)
