Salah satu produsen yang diduga bertanggung jawab atas pelanggaran ini adalah PT Artha Eka Global Asia. Amran meminta agar pihak berwenang segera menindak tegas perusahaan tersebut.
“Ada PT-nya ini, PT Artha Eka Global Asia, kami minta diproses. Kalau terbukti, ditutup. Kami minta diproses. Bila terbukti, [perusahaannya] disegel, ditutup,” ucapnya dengan nada tegas.
Amran meminta Satgas Pangan Polri untuk segera turun tangan dan memeriksa pabrik perusahaan tersebut. Ia menegaskan tidak boleh ada kompromi bagi pelaku yang terbukti melakukan kecurangan.
“Ini ada tim dari Satgas Pangan langsung turun cek sampai ke pabriknya. Kami minta diperiksa dan kalau betul, ditutup, tidak boleh kompromi. Dipidanakan kalau betul salah,” ujar Amran.