Selain itu, Muhadjir juga mengupayakan agar seluruh jamaah, termasuk difabel dan lansia, selalu ada pendamping dari petugas haji dan petugas haji juga secara proaktif melayani jamaah.
“Kalau petugas haji tidak bisa mengawasi terus-menerus, maka usahakan di antara anggota kelompoknya bertanggung jawab, kalau tidak cukup diarahkan ke ketua kelompok,” bebernya.
“Nanti saya hitung, walaupun nanti tidak bisa satu orang satu petugas, satu orang di rombongan bisa bertanggung jawab berapa yang lansia langsung koordinir selama ibadah haji, tapi ingat mereka semua ingin haji, ingin ibadah, jadi jangan sampai membebani jamaah lain,” tandasnya. (Red)