JABARNEWS | JAKARTA – Elektabilitas pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma’aruf Amin Di Jawa, Jokowi-Ma’ruf unggul di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua unggul dengan 59,1 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya meraih 29,2 persen.
Sementara Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di Sumatera. Elektabilitas pasangan ini ini sebesar 44,6 persen, sedangkan Jokowi-Ma’ruf 40 persen.
Adapun yang belum memutuskan pilihan sebanyak 11,7 persen.
Data itu berdasarkan survei terbaru yang dilakukan Alvara Research.
“Pemilih di Jawa dan Sumatera sangat penting. Itu akan sangat menentukan siapa yang akan menjadi pemenang di Pemilu Presiden 2019,” ujar CEO lembaga survei Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, dikutip tempo.co Rabu (7/11/2018).
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menanggapi enteng hasil survei Alvara Research ini.
“Tim Prabowo hanya berterima kasih atas apa pun hasil survei. Mau bikin surveinya Pak Prabowo cuma sepuluh persen atau berapa, terserah. Kami menghormati,” kata Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).
Dahnil justru mengklaim, survei internal yang dimiliki tim pemenangan menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga meningkat. Dia juga mengklaim selisih suara jagoannya dan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin kini tak lagi terpaut jauh. Namun, Dahnil tak merinci berapa hasil survei internal itu.
“Kami menunjukkan progresivitas yang cepat, dalam satu bulan itu selisihnya makin rapat,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat