Tanggap Darurat Masih Memadai, RI Tolak Bantuan Tentara AS

JABARNEWS | JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Pemerintah Indonesia menolak bantuan pasukan dan kapal rumah sakit dari Amerika Serikat untuk tanggap darurat saat ini.

“Nggak, kita (Pemerintah) tidak terima itu. Mereka (AS) mau kirim kapal rumah sakit, cukup kita (punya). Kan pengalaman di Aceh dulu, yang mau naik kapal rumah sakit (milik Pemerintah Indonesia) itu hanya lima pasien,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Bantuan Pangan akan Dihentikan pada Masa Tenang hingga Pencoblosan Pemilu? Bapanas Bilang Begini

Dikutip antaranews.com, Wapres menceritakan pada saat rehabilitasi dan rekonstruksi gempa bumi dan tsunami Aceh pada 2004 lalu, bantuan dari negara-negara asing digunakan untuk membangun rumah bagi para korban bencana. Sementara untuk tanggap darurat Pemerintah Indonesia memiliki pasukan dan logistik yang memadai.

Baca Juga:  Kiprah 18 Tahun, PermataBank Konsisten Lakukan Ini

“Kita harus mempertimbangkan supaya (bantuan asing) bisa dipakai langsung, maka kita lebih memfokuskan bantuan asing untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Sama dengan waktu di Aceh dulu,” kata Wapres.

Sebelumnya, dalam konferensi pers di area Rose Garden di Gedung Putih Amerika Serikat, Presiden Donald Trump menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah.

Baca Juga:  Gugatan Terhadap UU Corona, Iwan Sumule: Koruptor Diberi Imunitas

Trump mengatakan pihaknya telah memberangkatkan pasukan cepat tanggap dan militer untuk membantu Indonesia mengatasi bencana alam yang disebut Trump sebagai kondisi yang sangat buruk, demikian ditulis The Washington Post. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat