Tempat Isolasi Covid-19 RSKIA Kota Bandung Penuh, Akankah Ditambah?

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 34 tempat tidur yang disiapkan untuk isolasi pasiesn Covid-19 tanpa gejala, di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung kini sudah trerisi penuh.

“Kami menyediakan 34 tempat tidur untuk ruang isolasi pasien OTG. Saat ini penuh,” Nina Manarosana, Direktur Utama (Dirut) RSKIA Kota Bandung, kepada wartawan di Bandung, Rabu (09/09/2020).

Baca Juga:  Mendikbud: Organisasi Profesi Guru Belum Berdiri Kuat

Ia mengatakan, Dalam beberapa hari terakhir, tren permintaan isolasi di RSKIA Kota Bandung meningkat. Namun demikian, untuk kepastian penambahan tempat isolasi diserahkan kepada gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Bandung.

“Bisa ditambah atau tidak hari ini kita mau rapat,” ujarnya.

Jika gugus tugas percepatan penanganan covid-19 meminta untuk penambahan tempat isolasi, Taat memastikan jika pihaknya siap menyediakan tempat tersebut.

Baca Juga:  Karna Sobahi Sebut Tak Semua Acara Hiburan Dilarang Selama PPKM di Majalengka

Ia menjelaskan, pada awalnya ruang isolasi di RSKIA diperuntukan untuk para tenaga medis yang dinyatakan positif covid-19. Namun kini, warga pun ada yang menjalani isolasi di RSKIA.

Baca Juga: Meski Pandemi, Disdagin Terus Dorong Pelaku UKM di Kota Bandung Ekspor Produknya

Untuk warga yang menjalani isolasi di RSKIA tak dipungut biaya. Menurut Taat, semua keperluan selama isolasi warga di RSKIA sudah disiapkan Pemkot Bandung.

Baca Juga:  Gawat! 35 Kecamatan di Kabupaten Cirebon Zona Merah Covid-19

“Gratis dong, itu gratis karena memang disediakan Pemkot untuk menampung asalnya tenaga kesehatan yang positif OTG. Karena kalau kembali ke keluarganya ada penolakan atau karena rumahnya tidak memadai sehingga kita fasilitasi untuk isolasi itu. Kalau sekarang umum, terutama ASN Bandung dan lainnya,” tegasnya. (Red)