Tim Gabungan Masih Cari Pria yang Hanyut di Sungai Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Seorang pria yang menjadi korban hanyut di Sungai Cianjur masih dalam pencarian oleh Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, dan Basarnas Jawa Barat.

Dibantu warga hingga kini masih melakukan pencarian pria warga Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Cianjur.

“Korban terbawa arus bersama istrinya saat melintas di sungai yang berarus deras, istrinya berhasil selamat, sedangkan suaminya Budi (46) terbawa arus sungai dan hingga saat ini, masih dalam pencarian petugas yang melakukan penyisiran aliran sungai,” kata Sekeretatis BPBD Cianjur Irfan Sopyan.

Baca Juga:  Banjir Cianjur Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa

Ia menjelaskan setelah mendapat laporan tersebut pihak desa dan kecamatan berkoordinasi dengan BPBD Cianjur, langsung melakukan pencarian dengan menyisir sungai ke bagian hilir sejauh beberapa kilometer, namun belum menemukan jasad korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

“Tingginya debit air dan kencangnya arus sungai sejak satu pekan terakhir, menyulitkan tim untuk melakukan penyisiran langsung di tengah sungai. Saat ini tim fokus melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai hingga radius 2 kilometer,” katanya.

Baca Juga:  Oded M Danial Angkat Suara Soal Bandung Masuk Zona Merah Covid-19

Bahkan untuk menemukan tubuh korban, pihaknya membagi tim menjadi empat kelompok yang disebar ke sejumlah titik agar pencarian dapat dengan cepat membuahkan hasil karena sungai yang bermuara ke Sungai Citarum terbagi ke tiga kecamatan termasuk di wilayah Cianjur kota.

Ia menuturkan pencarian akan dilakukan hingga batas waktu maksimal 7 hari ke depan dengan harapan jasad korban sudah dapat ditemukan.

“Harapan kami hujan tidak turun selama pencarian dilakukan karena ketika hujan turun deras dengan intensitas lama, membuat debit air sungai meningkat dan menyulitan pencarian,” katanya.

Baca Juga:  Si Jago Merah Lalap Sebuah Toko Bangunan di Purwakarta

Informasi dihimpun, pasangan suami istri yang baru pulang dari ladang itu, melintas sungai ketika hendak pulang ke rumah. Saat melintas debit air yang saat itu masih kecil, tiba-tiba besar dari arah hulu, sehingga menyeret tubuh keduanya.

“Istrinya berhasil selamat meskipun sempat terseret sejuah 100 meter dan tersangkut di pohon bambu. Warga yang melihat langsung memberikan pertolongan, sedangkan suaminya terbawa arus dan menghilang, warga sempat melakukan pencarian dan melaporkan hal tersebut ke pihak kecamatan,” kata Teguh Fitriadi (42) warga sekitar. (Ara)