JABARNEWS | DEPOK – Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) buka suara terkait penemuan kuburan beras bansos presiden di Sukmajaya, Kota Depok. Diduda beras tersebut sebelum ditimbun dalam keadaan tidak laik konsumsi.
Hal ini dikatakan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Andie Megantara. Dia mengatakan, paska temuan kuburan beras bansos itu pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Kemensos, Dinas Sosial Kota Depok, Polres Metro Depok.
“Penelusuran ini merupakan tindak lanjut kami sesuai arahan dari Bapak Menko PMK untuk memastikan kejelasan kasus yang ada,” katanya, Senin (1/8/2022).
Beras yang dikubur tersebut dalam keadaan rusak dan sudah tidak layak dikonsumsi. Beras yang mencapai total 1 ton ini rusak dalam perjalanan menuju ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Didapat keterangan bahwa jumlah beras diperkirakan kurang lebih 1 ton, kondisinya pada saat ditimbun sudah tidak layak konsumsi karena beras rusak dalam perjalanan menuju ke KPM,” tambah Andie.