Dia menambahkan bahwa tim yang dipersiapkannya itu tidak menjalani pemusatan latihan dan langsung berkumpul di China. Sehingga dapat dikatakan bahwa persiapannya cukup mepet untuk dapat bertarung di Asian Games 2022.
Kemudahan mendapatkan pemain-pemain dari klub-klub Liga 1 itu pantas disuarakan pelatih Indra, sebab pada ajang sebelumnya yakni Kualifikasi Piala Asia U-23, sejumlah klub keberatan melepas pemainnya dengan alasan tenaga sang pemain masih dibutuhkan di ajang liga domestik.
Indra juga mengakui bahwa pertandingan pertama dalam setiap turnamen selalu sulit bagi tim peserta. Namun setelah melihat gaya bermain Kirgistan pada babak kedua, ia mengganti taktik dan berbuah dua gol penentu kemenangan.
“Di babak kedua kami melakukan taktik yang tepat di mana kami menyadari Kirgistan ingin bermain agresif di babak kedua dan kami melakukan bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News