Dalam sidak tersebut, Amran memeriksa ketersediaan sembilan bahan pangan pokok menjelang Lebaran 2025.
Salah satu temuannya adalah minyak goreng Minyakita yang tidak hanya volumenya kurang dari seharusnya, tetapi juga dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
Saat itu, Amran membeli beberapa kemasan Minyakita untuk diuji langsung di lokasi. Setelah dituang ke gelas ukur, ditemukan bahwa kemasan 1 liter hanya berisi sekitar 750 hingga 800 mililiter.
Baca Juga: Pertamina Ingin Pertalite Dihapus Mulai Tahun Depan, Masyarakat Wajib Beralih ke Pertamax
Selain itu, harganya juga melampaui batas yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 15.700 per liter, tetapi dijual hingga Rp 18.000 per liter.