Usai Libur Panjang, Rupiah Terkoreksi Menguat 18 Poin

JABARNEWS | BANDUNG – Nilai tukar (kurs) Rupiah Senin (24/08/2020) pagi, dibuka menguat 18 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.755 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.773 per dolar AS.

Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin, memperkirakan rupiah hari ini diperkirakan menguat usai libur panjang dan cenderung terapresiasi didukung data domestik.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Perkembangan Perkebunan Sawit Hadapi Berbagai Masalah

“Memang pagi ini rupiah melanjutkan penguatan, karena mostly data ekonomi menunjukkan kondisi yang cukup stabil, khususnya CAD dan trade balance,” ujar Rully.

Selain itu, lanjut Rullly, permintaan valas sepertinya juga mulai menurun sedikit demi sedikit. Dari eksternal, pergerakan nilai tukar dipengaruhi oleh kebijakan akomodatif dari bank sentral AS The Fed dan pemerintah AS.

Baca Juga:  Ternyata Ini Kebaikan Dari Memaafkan Masa Lalu yang Pernah Terjadi

“Hal itu mendorong peningkatan supply mata uang dolar AS,” katanya.

Rully memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.665 per dolar AS hingga Rp14.780 per dolar AS.

Pada Rabu (19/8/2020) lalu, rupiah ditutup menguat 72 poin atau 0,49 persen menjadi Rp14.773 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.845 per dolar AS.

Baca Juga:  SIM Keliling Polrestabes Bandung Sabtu, 23 Februari 2019

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.794 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.786 per dolar AS. (Red)