JABARNEWS | JAKARTA – Saat karnaval kampanye damai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018), Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih walk out.
Di tengah karnaval kampanye damai berlangsung, sekitar pukul 07.40 WIB, terlihat SBY mulai beranjak pergi meninggalkan karnaval. Pemicunya, SBY menilai relawan Jokowi-Ma’ruf menggunakan alat peraga kampanye saat karnaval.
Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan, SBY menganggap relawan dan pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf melanggar aturan KPU.
“Mereka yang terlebih dahulu membawa alat peraga kampanye. Itu dinilai oleh Demokrat telah melanggar peraturan KPU. Ini kan bukan kampanye,” kata Ferdinand, dikutip IDN Times, Minggu (23/9/2018).
Dikatakannya, SBY memilih walk out sebagai tanda protesnya kepada KPU.
“Kami merasa ditipu oleh KPU,” tandas Ferdinand.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, mengungkapkan, akan langsung menyampaikan protes itu kepada KPU.
“Nanti sekjen yang akan menyampaikan protes kepada KPU,” ujarnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat