Aktivitas Di Luar Rumah, Jauhkan Anak Dari Gawai

JABARNEWS | MAJALENGKA – Usia anak di bawah lima tahun, merupakan masa-masa keemasannya. Untuk itu, semua hal yang positif mesti dikenalkan kepada anak sejak dini. Tujuanya supaya memori anak tersebut lebih banyak menampung pengetahuan terhadap apa yang dilihatnya.

Dalam hal ini, para orangtua wajib mengenalkan terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Sehingga nanti si anak tersebut tidak canggung lagi, manakala berhadapan lingkungan yang lebih luas lagi.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang pendidik di Majalengka, Mahdi Surahman SPD membenarkan bahwa upaya orangtua harus lebih selektif untuk mengenalkan anaknya. Terutama kepada lingkungan yang ada di sekitar rumahnya. Pada kesempatan akhir pekan (weekend) ini, tampaknya orangtua wajib mengajak anak-anak untuk berkeliling ke alam terbuka.

Baca Juga:  Parah, Kotak Amal Masjid di KBB Jadi Sasaran Pembobolan Hingga 20 Kali

“Rosulullah SAW sendiri yang menyuruh para orangtua agar mengajarkan berenang dan olahraga memanah. Itu salah satu contohnya saja. Sementara aplikasi di jaman kekinian bisa apa saja, termasuk mengunjungi kebun atau taman hidroponik,” ungkapnya, Sabtu(7/4/2018).

Baca Juga:  Jelang Lebaran, Kapolres Kota Tasikmalaya: Waspada Peredaran Uang Palsu

Mahdi menambahkan saat ini, gawai yang ada dalam genggaman tangan, memang menyediakan berbagai informasi. Akan tetapi, jika terlalu lama menggenggam dan melihat layar ponsel, akan sangat menjenuhkan dan mengganggu perkembangan motorik anak.

“Saat ini, anak di bawah usia 5 tahun, sudah kenal HP, bahkan sudah bisa lihat youtube sendiri. Maka dalam hal ini, orangtua wajib terlibat untuk mengeluarkan anak, ke dunia nyata. Ajaklah anak-anak ke alam terbuka. Taman kota, taman hidroponik atau kebun, itu akan sangat mengasyikan,”ungkapnya.

Baca Juga:  Terancam Pergeseran Tanah, Empat KK di Munjul Mengungsi

Sementara itu salah seorang pengelola Taman hidroponik, Otong mengatakan Taman Hidroponik yang dikelolanya di wilayah Kecamatan Palasah Kab. Majalengka itu, memang telah cukup mendatangkan pengunjung dari berbagai wilayah. Termasuk anak-anak kelompok bermain (Kober) maupun Taman Kanak-kanak (TK) dan anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Mereka terkadang datang rombongan, dengan tujuan belajar di alam terbuka,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Mengenalkan anak sejak dini ke alam terbuka cukup mengasyikan