Banjir Landa Ciasem, Rendam Ratusan Rumah

JABARNEWS | SUBANG – Akibat hujan deras Minggu (11/3/2018) sore, sejumlah wilayah di Ciasem Kabupaten Subang, kebanjiran. Banjir paling parah terjadi di Dusun Dukuh Girang Barat dan Dukuh Timur.

Hingga Senin (12/3) siang, ketinggian air di dua dusun ini mencapai pinggang orang dewasa.

“Ratusan rumah warga dan ratusan hektare sawah terendam, rata-rata setinggi 50 hingga saru satu meter. Kami berharap agar debet air tidak semakin bertambah,” kata salah satu warga, Mansur(48), Senin (12/3/2018).

“Dusun Girang Barat, lebih dari 60 rumah warga terendam, sedangkan di Dukuh Timur ebih dari 50 rumah,” tambah Mansur.

Baca Juga:  Pasanggiri Jaipong Bentang Bandung, Upaya Lestarikan Seni Sunda

Warga lainnya, Ade (38), warga Dusun Dukuh Timur, mengatakan, untuk sementara waktu kendaraan yang akan melintas di jalan utama desa tersebut tidak bisa melaju karena genangan air cukup tinggi.

“Kami berharap pemangku kepentingan memberikan air bersih layak konsumsi untuk warga korban,” katanya.

Camat Ciasem, Ubi Kartubi, mengatakan, banjir seperti ini hampir setiap tahun terjadi di sejumlah lokasi yang selama ini menjadi langganan yang diakibatkan hujan deras.

“Untuk jumlah rumah yang terkena dampak dan terendam masih dalam proses pendataan. Kami juga masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membantu warga,” ujarnya, di sela sela pantauannya di lokasi banjir.

Baca Juga:  Kecelakaan Tunggal, Bus Bima Suci Masuk Jurang Di Tol Cipularang

Selain merendam rumah warga, banjir juga diperkirakan mengakibatkan sejumlah infrastruktur, seperti jalan, jembatan, gorong-gorong, selokan, dan lainnya dalam kondisi rusak.

“Ya, penyebabnya Sungai Ciasem meluap lagi. Kami juga berharap banjir ini cepat surut,” harapnya.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Dukuh bersama warga cepat mengantisipasi terutama memberikan petunjuk jalan kepada siswa yang hendak sekolah.

“Pak Ubi, Camat Ciasem pun tadi turun langsung sekaligus memberikan bantuan untuk memperingan warga yang terkena dampak luapan air Sungai Cigadung,” kata Dandramil Ciasem, Kapten Inf Supriatna

Baca Juga:  Kabupaten Bekasi Rencanakan Bangun Jembatan Bojongmangu-Karawang

“Selain rumah, juga ada sekolah yang sempat terendam air dengan ketinggian air antara 20-40 centimeter,” tambahnya

Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada karena diperkirakan genangan air semakin bertambah.

“Anak-anak yang masih kecil juga perlu dijaga dan diperhatikan saat bermain air genangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Supriatna.

Sampai berita ini diturunkan aparat kecamatan, Koramil, dan Polsek masih terus memantau perkembangan kondisi kali Ciasem. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat