Diduga BOM, Tim Gegana Polda Jabar Diterjunkan

JABARNEWS | GARUT – Saat ini seluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia memang tengah bersiaga dari ancaman aksi teroris yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi tanpa diduga.

Di tengah kesiagaan para petugas kepolisian , Di Markas Polsek (Mapolsek) Limbangan, Kabupaten Garut, Tim Gegana kembali diturunkan oleh Polda Jabar, Minggu (20/5/2018), pukul 20.38 WIB, setelah mendapat laporan dari Polres Garut.

Sebelumnya, dikabarkan melalui rekaman CCTV terlihat pengendara sepeda motor menyimpan tas jingjing percis di Gerbang Mapolsek Limbangan. Orang tak dikenal itu seolah sengaja menyimpan tas jingjing pada Minggu Sore, sekira pukul 17. 20 WIB.

Baca Juga:  Kota Bandung Targetkan 151.000 Tahfiz Al Quran Dalam Lima Tahun

Petugas piket yang bertugas, Brigadir Ayi, baru mengetahui adanya dugaan ancaman pukul 18.00 WIB saat hendak berbuka puasa. Ia pun segera melaporkan ke pimpinannya.

Kapolsek meneruskan laporannya ke Kapolres Garut. Kejadian ini tak pelak membuat anggota Polsek Limbangan kaget. Status pengamanan langsung ditingkatkan penuh. Sembari mereka menunggu bantuan dari Polres dan Polda Jabar.

Baca Juga:  Rini Bilang Masih Banyak BUMN Yang Sakit

“Didampingi PJU Polres Garut, saya langsung laporan ke pimpinan juga, ke Wakapolda Jabar dan Kasat Brimob, dan meminta menurunkan tim gegana sesuai SOP,” ungkap Kapolres, di lokasi kejadian, Minggu malam.

Sekitar pukul 21.40 WIB, tim Jibom Brimob Polda Jabar melaksanakan pemeriksaan terhadap tas jinjing warna hitam itu menggunakan alat deteksi. Pemeriksaan sendiri berlangsung hingga pukul 22.05 WIB dan tim pemeriksa memastikan jika di dalam tas tersebut tidak terdapar bahan peledak/bom.

Baca Juga:  Ketidakhadiran Demiz Tak Mengubah Mekanisme Debat

Dari dalam tas sendiri setelah dibuka tim Jibom ditemukan celana olahraga, pakaian perempuan, dalaman perempuan, botol air kemasan, dan dua lembar uang mainan. Meski demikian, barang tersebut diamankan tin Jibom Polda Jabar dan kasus tersebut ditangani oleh Polres Garut untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Yang menaruh barang ada tiga orang, sedang didalami motifnya,” pungkas Kapolres. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat.