JABARNEWS | DEPOK – Pemerintah Kota Depok mengklaim pertumbuhan ekonomi Kota Depok terus meningkat. Hal ini berdasarkan, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok dari 2008 hingga 2017, secara keseluruhan mengalami perubahan yang baik.
“Setiap tahunnya semakin baik. Misalkan, pada 2017, LPE kita mencapai 7,28 persen, jumlah tersebut meningkat sebesar 0,64 persen dari tahun sebelumnya,” kata Walikota Depok Mohammad Idris dikutip dari radardepok , Senin (14/5/2018).
Angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per-kapita Kota Depok dari tahun 2011 – 2016 mengalami peningkatan. Mulai dari 16,23 persen, 17,59 persen, 19,69 persen, 21,54 persen, 23,05 persen, lalu 24,49 persen.
Di antara faktor pendorong LPE, kata walikota, dikarenakan keberadaan para pengusaha yang berinvestasi di Kota Depok. “Baik investasi di sektor perekonomian maupun pembangunan infrastruktur,” kata Idris.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok menyatakan, iklim investasi yang paling besar atau utama adalah properti, perdagangan dan jasa, serta pergudangan. Properti memiliki porsi sebesar 35-40 persen dari total investasi yang masuk di Depok. Sementara perdagangan sebesar 20 persen, jasa sebesar 20 persen, dan lain-lain sebesar 20 persen.
Kepala DPMPTSP Kota Depok, Yulistiani Mohtar menuturkan, telah melaksanakan berbagai kegiatan, guna merangsang investasi di Kota Depok. Sekaligus, menyediakan berbagai informasi yang berguna bagi penanam modal. “Misalnya, memfasilitasi promosi investasi yang digelar tahunan atau penyusunan kajian insentif dan disinsentif penanaman modal,” katanya. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
