Pasundan

Indramayu Kurang Guru SD Hingga 50 Persen

×

Indramayu Kurang Guru SD Hingga 50 Persen

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | INDRAMAYU – Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Indramayu, Suhaeli, mengatakan, kebutuhan guru di Kabupaten Indramayu masih cukup tinggi.

“Kekurangan guru SD di Kabupaten Indramayu sekitar 50 persen. Sedangkan untuk SMP, masih urang 47 persen,” kata Suhaeli, dikutip laman Radar Cirebon, Senin (7/5/2018).

Dia mengungkakan, persoalan kekurangan guru ini sulit teratasi. Itu akibat adanya aturan yang berbenturan.

Baca Juga:  Kata Bupati Purwakarta Pelajar Harus Memahami Pentingnya Hukum, Kenapa?

“Di satu sisi Undang-undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengatakan Kepala Daerah wajib memenuhi kebutuhan guru. Di sisi lain, PP No 48 Tahun 2005 menegaskan tentang larangan pengangkatan tenaga honorer. Adanya dua aturan yang saling bertentangan inilah yang membuat pemerintah daerah bingung, padahal kebutuhan guru masih kurang,” katanya.

Baca Juga:  Heboh! Tarian Striptis Undang Kerumunan Massa di Puncak Bogor

Suhaeli menuturkan, untuk meningkatkan kualitas guru, harus sering dilakukan pembinaan terhadap para guru.

“Saya mendukung pemerintah untuk meningkatkan anggaran peningkatan kualitas guru melalui berbagai pembinaan,” ujarnya.

Soal tunjangan profesi bagi guru yang dinilai tidak berpengaruh terhadap kompetensi, Suhaeli manuturkan, tunjangan profesi tidak terkait langsung dengan kompetensi, namun berkaitan dengan kesejahteraan guru.

Baca Juga:  Dampingi Buruh, Serikat Pekerja Bekasi Buka Posko Aduan THR 2021

“Walaupun tidak berpengaruh langsung terhadap kompetensi guru, tunjangan profesi diharapkan membuat guru semakin bersemangat, sehingga akan bekerja maksimal,” tandasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan