JABARNEWS | BANDUNG – Pernikahan M. Ismail (32) dan Riska Rahayu (21) di rumah Bibi Riska, tak jauh dari kawasan pengungsi kebakaran Kamis (3/5/2018) lalu yang menewaskan bocah bernama Surya (5) dan menghanguskan 33 rumah di Jln. Karees, RT 03 RW 06, Kel Malabar, Kec Lengkong Senin (7/5/2018), berlangsung khidmat dan haru.
Kedua mempelai yang berencana menikah di Gedung Serbaguna RW (digunakan posko bantuan) dan mengundang 350 tamu itu tampak menangis bahagia campur sedih.
“Sedihnya, rencana sedikit membahagiakan tamu ternyata hanya begini. Senangnya kami selamat hingga bisa menikah lancar dan khidmat. Pokoknya perasaan saya campur aduk,” jelas putra pertama pasangan Eman Sulaeman dan Laila Agustina itu di sela menerima tamu undangan.
Ditambahkan anak keempat dari lima saudara pasangan Sadan Abdurajak dan Sri Megantari itu, semula untuk resepsi pernikahannya itu sudah disiapkan 3-4 gaun pengantin mulai baju tradisional adat daerah hingga gaun modern.
Namun takdir berkata lain, Riska hanya menggunakan selembar gaun putih dipadu hijab pemberian isteri Calon Wali Kota Bandung Siti Muntamah atau Siti Oded yang bersimpati kepadanya.
“Rencananya ada 3-4 gaun tapi ya begini jadi satu gaun saja. Tidak apa-apa yang penting ijab Kabul ya, terima kasih Bu Oded bajunya sangat pas sekali,” ucap Riska berkaca-kaca.
Selain pakaian dan dekorasi yang sederhana, kue dan masakan yang disajikan pun sederhana.
Namun demikian, tamu silih berganti terus berdatangan. Bahkan sebagian tamu menyampaikan tak menyangka yang menjadi korban kebakaran adalah kedua mempelai.
“Ia lihat di TV kirain bukan di sini, gak apa-apa ya A, Neng sing kagentosan deui (semoga terganti lagi). Ada hikmahnya kan jadi dikenal,” ujar seorang tamu. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
