JABARNEWS | CIANJUR – Kabar adanya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (Bansos) melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dikasih ayam hidup masih terus bergulir.
Kali ini, kabar tersebut disoal oleh Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur H. Sahli Saidi yang mengatakan, pihaknya telah melakukan sidah langsung ke Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur yang merupakan lokasi pembagian Bansos Ayam Hidup tersebut.
Menurut Sahli, dari hasil penelusurannya warga yang menerima ayam hidup tersebut terlihat pasrah, mau tidak mau bagaimanapun mereka mengurus ayam tersebut meskipun tak sebanding dengan hak yang seharusnya mereka terima.
“Ya, karena seharusnya penerima bantuan tersebut menerima daging siap konsumsi,” kata Sahli, Selasa (2/2/2021).
Kepada pihak penyalur Bansos, Sahli meminta, untuk kedepannya sebaiknya penyalur memberikan bantuan daging siap konsumsi. Baik itu daging ayam atau daging sapi, jangan ayam hidup.
“Artinya siap dikonsumsi warga sebagai KPM,” tutur Ketua Komisi D DPRD Cianjur itu.
Terpisah, Camat Pagelaran, Deni Widia Lesmana mengatakan, dari total 14 desa yang ada di wilayahnya, kasus pembagian ayam hidup hanya ada di beberapa desa.
“Tidak semuanya, ada juga beberapa agen menyalurkan berupa daging juga. Intinya layak dikonsumsi,” terang Deni Widia Lesmana.
Camat menyampaikan, hampir separuhnya warga mendapat bantuan ayam hidup dari jumlah desa yang ada. Hasil evaluasi penyaluran berikutnya agen harus menyalurkan daging siap konsumsi.
“Ya, semoga dengan daging siap konsumsi nanti warga biasanya tak makan daging jadi ikut merasakan makan daging,” pintanya. (Red)
Penulis: Mamat Mulyadi
