Konfercab NU Ke-7 Majalengka Bawa Misi Jaga Mazhab Aswaja

JABARNEWS | MAJALENGKA – Konfercab PC NU ke-7 Kabupaten Majalengka dipusatkan di Ponpes Manbaul Huda Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Minggu (09/09/2018). Giat ini merupakan stimulus dan rangsangan yang positif tentang kiprah organisasi NU.

Ketua Panitia Kiai Muhamad Umar M.Ag mengatakan konfercab ini merupakan stimulasi keyakinan tentang kiprah organisasi NU. Dalam pemikiran sederhana, sebetulnya tidak harus masuk dalam kepengurusan untuk mengeksistensikan NU.

’’Tidak harus jadi pengurus untuk aktif dan berkiprah di NU. Yang penting itu aktif dan terus konsisten bereksistensi,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Wadah Atau Toples Plastik Kalian Berbau? Hilangkan Dengan Cara Ini

Hal senada diungkapkan Ketua PC NU Kabupaten Majalengka KH Harun Bajuri mengatakan, konfercab merupakan musyawarah tertinggi yang dilakukan setiap lima tahun sekali. Dalam kegiatan konfercab ini hampir semua pihak ikut terlibat.

’’Kami ucapkan banyak terima kasih kepada panitia konfercab dan semua pihak yang telah mendukung acara ini dan terima kasih selama ini kepada semua pihak yang telah mendukung NU,’’ ungkapnya.

Secara terpisah, Rois Syuriah PC NU Kabupaten Majalengka KH Yusuf Karim mengatakan pihaknya berharap Konfercab NU ke-7 mendapat barokah dan kelancaran. Misi NU itu yang paling utama menjaga mazhab ahlus sunnah wal jamaah (Aswaja) jangan sampai tercemar dan lainnya.

Baca Juga:  Apa Hukumnya Jika Manusia Takut Pada Jin Dan Hantu? Ini Penjelasannya

’’PB NU saat ini mengembangkan Madrasah Kader NU (MKNU) agar kader paham tentang NU dan calon pengurus NU harus lulus MKNU dan mendapatkan sertifikat,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Majalengka, H Sutrisno mengatakan agar organisasi ini dijalankan sesuai tujuan proses pendirian NU. Sekaligus, mengenang sejarah tentang berdirinya NU dan mengingatkan kembali para alim ulama yang mendirikan NU.

Baca Juga:  Ternyata Ukuran Penis Membesar Saat Cuaca Panas, Benarkah?

’’Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Peran NU di masa lalu juga sudah berkibar. Untuk itu bagi kalangan muda, minimal harus mengetahu sejarah ke-NU an itu,” ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PW NU Jabar KH. Hasan Nuri Hidayatulah, Bupati Majalengka H Sutrisno,  Ketua Rois Syuriah KH Yusuf Karim, Ketua MUI Kabupaten Majalengka KH Anwar Sulaeman, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Momon Surahman dan H Nasir serta undangan lainnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat