Level PPKM Turun, Ridwan Kamil Peringatkan Masyarakat Jangan Euforia

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat tidak euforia atas penurunan menjadi PPKM Level 3 dan tingkat keterisian kamar rumah sakit (BOR).

Diketahui di Jabar sudah tidak ada lagi kab/kota zona merah dan BOR sudah di angka 22 persen jauh di bawah batas aman yang ditentukan WHO di angka 60 persen.

Menurut Ridwan Kamil, warga harus semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dan mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintaj daerah.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Jumat, 16 November 2018

“BOR Jabar sekarang sudah di titik terendah yaitu 22 persen, kita juga sudah berada di level 3 PPKM, dan paling banyak daerahnya yang sudah masuk ke level 2,“ ujar Ridwan Kamil, Kamis (26/8/2021).

Masyarakat memperkuat prokes 5M, ri satu sisi Pemda Provinsi Jawa Barat bersama pemkab/pemkot terus memperkuat 3T (tes-telusur-tindak lanjut). Ditambah upaya keras mencapai kekebalan komunal dengan vaksinasi yang ditargetkan selesai Desember 2021.

Baca Juga:  PBNU Prihatin MA Tolak PK Baiq Nuril

“Selain 3T tadi kami juga terus meningkatkan jumlah vaksinasi. Dengan jumlah vaksin yang masih terbatas, kita sudah mampu melakukan penyuntikan vaksin hingga 200 ribu per hari, dan ini akan kita tingkatkan terus,” ucapnya.

Ridwan Kamil memastikan bahwa relaksasi ekonomi dan aktivitas masyarakat dilakukan bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Kebudayaan, Potensi Daya Tarik Pariwisata di Kota Bandung

“Yang tadinya hanya 25 persen kita tambah menjadi 50 persen misalnya, tetapi tetap prokes dan masyarakat diminta untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi jika mengunjungi tempat perbelanjaan atau pusat keramaian” ucapnya.

Terkait dengan pelaksanaan sekolah tatap muka, Gubernur menegaskan hal itu bisa dilaksanakan dengan syarat utama para guru dan siswa sudah divaksin. (Red)