Tokoh Pemuda: Publik Butuh Transparansi Dana Baznas Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tokoh pemuda asal Wanayasa, Ikhsan Firmansyah, sepakat dengan yang diungkapkan Ketua MUI Kabupaten Purwakarta tentang transparansi dana yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta.

“Sepakat banget, Keren tah. Transparansi ke publik secara berkala dana amanah tak semestinya menjadi potensi suudzon,” singkat Ikhsan Firmansyah, saat dihubungi melalui selulernya, Jumat (16/11/2018).

Ikwan meminta Baznas transparan dalam pengelolaan keuangan karena mengelola keuangan umat. Dia pun menekankan dalam pengelolaannya harus menggunakan aturan.

Baca Juga:  Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 28 September 2018

“Inovasi yang dilakukan memang oke dan harus, tapi tidak boleh menimbulkan kehebohan,” jelas pria yang akrab disapa Bang Haji itu

Di dalam Islam itu, lanjutnya, zakat memang harus ditagih dan wajib mengeluarkan zakat bagi yang mampu, tapi cara menagihnya yang harus sesuai aturan dan etika yang ada.

Selain itu, Bang Haji juga mengingatkan kembali agar pengelolaan transparan dan membangun kepercayaan masyatakat. Dia memberikan contoh saat pembangunan masjid tiga lantai dan hanya memiliki uang kas sedikit tapi karena kepercayaan masyarakat masjid tersebut bisa juga dibangun.

Baca Juga:  Ini Penyebab Bruntusan Di Bagian Dahi Wajah, Diantaranya Rambut Kotor

“Saat ini yang diperlukan bukan hanya Baznas tapi untuk semuanya adalah kepercayaan dan transparansi. Bagaimana Baznas bisa membuat masyarakat percaya mau menyampaikan zakatnya melalui Baznas,” jelas pemuda yang juga pegiat Balanja Di Warung Tatangga itu.

Bang Haji menambahkan, kunci dari pengelolaan dana umat adalah transparansi. Kata dia, membangun kepercayaan masyarakat memang tidak mudah tapi itu yang harus dilakukan.

Baca Juga:  Ragam Manfaat Argan Oil Bagi Kesehatan Tubuh

“Saya juga tidak tahu berapa dana yang dikelola oleh Baznas Kabupaten Purwakarta hari ini. Saya harap Baznas Kabupaten Purwakarta kedepankan tranparansi dan manfaat bagi masyarakat. Dan mungkin bukan hanya dana yang dikelola Baznas Kabupaten Purwakarta saja, justru saya mah mendukung pengelolaan anggaran desa juga diumumkan di masjid laporan anggarannya,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat